UNTUK MEMENUHI TUGAS METODE RISET
1.1 Latar belakang
Marketing yaitu suatu penawaran
barang atau jasa kepada konsumen yang ingin memenuhi kebutuhan yang mereka
inginkan.
Terkadang suatu perushaan jika pemasarannya kurang baik maka penjualannya
pun tidak akan baik.
Maka dari itu saya mengangkat tema “Pengaruh pemasaran terhadap penjualan”
1.2 Batasan masalah
Penulisan ini terbatas
kepada beberapa organisasi saja yaitu TOKO CENDERA MATA DI OBJEK WISATA TANAH
LOT, KABUPATEN TABANAN,INDUSTRI KERAMIK DI KAB.BANTUL,JOGJAKARTA,PT.INDOFOOD
SUKSES MAKMUR, Tbk.
1.3 Tujuan
Tujuan penulisan ilmiah ini adalah untuk
menentukan faktor yang paling berpengaruh terhadap kepuasan kerja seorang
karyawan sehingga dapat ditentukan metode yang paling tepat.
1.4 kerangka
pemikiran
saya menganalisis jurnal tentang marketing yaitu untuk
mengetahui seberapa besar minat konsumen terhadap suatu barang yang dipasarkan
oleh perusahaan. hal ini ditunjukkan untuk meningkatkan kinerja perusahaan yang
sedang ditteliti.
Jurnal 1 :
1.produk barang kerajinan
2.harga penjualan
3.distribusi lokasi penjualan
Jurnal 2 :
1.promosi
2.kebijakan pemerintah
3.tenaga kerja
4.teknologi
Jurnal 3 :
1.penjualan
2.biaya promosi
3.biaya distribusi
Rumus>> Y =a + bx1
+…………………….+ bx10
Marketing (y) =
x1 = produk barang kerajinan
x2= harga penjualan
x3= distribusi lokasi
penjualan
x4= promosi
x5= bahan baku
x6= kebijakan pemerintah
x7= tenaga kerja
x8= teknologi
x9=penjualan
x10= biaya promosi
x10= biaya distribusi
1.5 LANDASAN TEORI
A. Konsep Pemasaran
Philip kotler
mengemukakan bahwa pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan pada usaha
untuk memuasaskan keinginan dan kebutuhan melalui peruses pertukaran (Basu
swastha DH, 1984,hal.5).
William J.Stanton menyatakan
bahwa pemasaran adalah suatu sisitem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis
yang ditujukan untuk merencanakan menentukan harag,mempromosikan dan
mendistribusikan barang dan jasa yang memuaaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang
ada maupun pembeli potensial.
B.falsafah konsep pemasaran
Falsafah konsep pemasaran adalah
bertujuan untuk memberikan kepuasan terhadap keinginan dan kebutuhan konsumen
serta kepuasan bagi pemasar itu sendiri.
KOnsep yang dapat menentukan organisasi dalam
menjalankan kegiatan pemasaran yaitu diantaranya :
1.Konsep Produksi, menyatakan bahwa konsumen akan
menyukai produk yang tersedia di banyak tempat dan murah harganya.manajer
perusahaan yang berorientasi,produksi usaha-usaha untuk mencapai efisiensi
produksi yang tinggi dan distribusi yang luas.
2.konsep produk, menyatakan konsumen akan menyukai
produk yang menawarkan mutu,kinerja, dan pelengkap inovatif yang terbaikmanajer
dalam perusahaan berorientasi produk memusatkan perhatian mereka pada usha
untuk menghasilkan produk yang unggul dan terus menyempurnakannya.
3.konsep menjual/penjualan, Menyatakan bahwa
konsumen,jika diabaikan biasanya tidak akan membeli produk perusahaan dalam
jumlah yang terbaik.
4.konsep pemasaran,menyatakan kunci untuk meraih
tujuan perusahaan adalah menjadi lebih efektif daripada para pesaing dalam
memadukan kegiatan pemasaran guna menetapkan dan memuaskan kebutuhan dan
keinginan pasar sasaran.
C.Strategi marketing mix
Marketing Mix merupakan satu
konsep kunci dalam teori pemasaran modern.marketing mix adalah seperangkat alat
pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan pemasarannya dalam
pasar sasaran.
Terdapat lusinan alat marketing
mix,McCarthy mempopulerkan sebuah klasifikasi empat unsur dari alat-alat ini
yang dikenal dengan empat P (4P) yaitu :1.product, 2.Price, 3.Place ,
4.Promotion.
Adapun empat alat –alat dalam marketing mix adalah
sebagai berikut :
Price
Menetapkan harga bukanlah hal yang mudah. Banyak hal yang harus
dipertimbangkan, mulai dari biaya, pesaing, kemampuan konsumen sampai kepada
efek psikologis konsumen. Jika kualitas produk Anda bagus Anda bisa
mempertimbangkan penetapan harga yang tinggi. Namun Anda harus tetap hati-hati
dengan pernyataan ‘harga yang tinggi adalah produk berkualitas’. Mengapa ? Daya
beli konsumen ! Apakah konsumen akan sanggup membelinya ? Jika konsumen tidak
mampu membelinya, meskipun produk bagus belum tentu dapat dijual.
Produk bisa dijual dengan harga murah, namun bagaimana dengan keuntungan Anda?
Jangan sampai usaha Anda rugi atau perkembangan bisnis Anda lambat hanya karena
berpikir bahwa penjualan atau order akan banyak.
Ada berbagai cara untuk menetapkan harga jual produk Anda. Jika Anda tidak mau
repot, Anda dapat menggunakan cara yang paling sederhana yaitu dengan
menetapkan persentase tetentu dari biaya produksi. Misalnya, biaya total
produksi adalah Rp 100.000, Anda menginginkan margin 20%, maka harga jual Anda
tetapkan sebesar Rp 120.000. Kesulitan biasanya adalah menentukan biaya produk.
Anda harus menghitung biaya-biaya secara cermat mulai dari proses awal sampai
produk siap dijual.
Cara penetapan harga yang lain adalah dengan memperhitungkan pesaing. Kita bisa
menjual produk di atas harga pesaing, di bawah , atau sama dengan harga
pesaing, tergantung kepada positioning yang Anda tetapkan. Strategi yang Anda
mainkan dalam penetapan harga harus memperhitungkan efek psikologis konsumen.
Artinya, untuk produk-produk tertentu, harga mencerminkan kualitas.
Place
Place bisa berarti distribusi dan tempat berjualan. Tempat atau lokasi memegang
peran yang sangat penting untuk sukses bisnis Anda. Pertanyaan khusus untuk
bisnis retail misalnya restoran atau café yaitu ‘apa yang menentukan sukses
bisnis Anda?”. Jawabanya adalah ‘lokas, lokasi dan lokasi’. Produk yang sudah
dipromosikan dengan baik, tetapi kalau produk Anda tidak tersedia di pasar atau
sulit dicari, maka bisnis Anda sulit maju.
Tempat berarti mudah dijangkau, mudah dilihat, dan mudah dicari, dan kenyaman
tempat. Mudah dijangkau dan mudah dicarai artinya konsumen tidak kesulitan
menemukan produk Anda. Mudah dilihat khususnya untuk produk yang dipajang atau
dijual dioutlet bersamaan dengan produk-produk lain atau pesaing. Ini berarti
mencakup menata dan menyusun produk Anda di lokasi penjualan.
Product, yang mudah dilihat dengan tatanan yang menarik
bisa memikat konsumen meskipun pada awalnya tidak bermaksud membeli produk
Anda. Kenyamanan lokasi ditambah dengan dekorasi yang menarik adalah hal yang
tidak kalah pentingnya dibanding dengan aspek place lain. Untuk bisnis tertentu
misalnya, restoran, warnet maka kenyamanan bisa menarik konsumen agar senang
berbelanja di tempat Anda.
Distribusi artinya bagaimana menyalurkan produk Anda sampai ke tempat yang
mudah dijangkau konsumen. Jika cakupan atau area bisnis Anda luas, maka
pendistribusian produk memegang peranan yang sangat besar.
Promotion
Promosi dimaksudkan agar konsumen Anda mengetahui produk Anda, dan selanjutnya
dapat membeli produk Anda. Ada kalanya, produk sudah sangat baik dengan
packaging yang bagus dan menarik, harganya pun sudah pas, namun gagal di pasar
karena tidak dipromosikan. Promosi pada awal produk tersebut diluncurkan
biasanya memerlukan biaya yang lebih tinggi.
Promosi bisa dilakukan melalui cara-cara yang sederhana mulai dari pemasangan
spanduk, menyebarkan brosur, kunjungan penjualan sampai pada penayangan iklan
di surat kabar atau televisi tergantung kepada bisnis Anda, target pasar dan
tentu saja biaya. Singkatnya adalah buatlah program agar konsumen sasaran Anda
tahu produk Anda. Bagaimana bisa terjual dengan baik kalau konsumen tidak tahu
produk Anda. Jadi promosi khususnya di awal peluncuran produk sifatnya wajib !
Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara yang hendak diuji kebenarannya jenis
hipotesis yang akan dipergunakan adalah hipotesis nol. Penulis mengambil
hipotesis yang hendak di uji.
H1 = Diduga terdapat hubungan atau pengaruh yang signifikan variable pemasaran
terhadap penjualan
H2 = Diduga terdapat hubungan atau pengaruh yang signifikan variable
pemasarannya
1.6 Metode penelitian
1.6.1 Ruang lingkup penelitian
1.(Jurnal) TOKO CENDERA MATA DI OBJEK WISATA TANAH
LOT, KABUPATEN TABANAN
2.(Jurnal) INDUSTRI KERAMIK DI KAB.BANTUL, JOGJAKARTA
3.(jurnal) PT.INDOFOOD SUKSES MAKMUR, Tbk.
1.6.2 Batasan operasional dan
pengukuran variabel
1.6.3 . Identifikasi variabel
Variabel bebas adalah :
Jurnal 1 :
1.produk barang kerajinan (X1)
2.harga penjualan (X2)
3.distribusi lokasi penjualan
(X3)
Jurnal 2 :
1.promosi (X4)
2.kebijakan pemerintah (X5)
3.tenaga kerja (X6)
4.teknologi (X7)
Jurnal 3 :
1.penjualan (X8)
2.biaya promosi (X9)
3.biaya distribusi (X10)
1.6.4 Metode pengumpulan data
3.3.1 Sampel
Jurnal 1 : CENDERA MATA DI OBJEK WISATA TANAH LOT, KABUPATEN TABANAN
Jurnal 2 : INDUSTRI KERAMIK DI
KAB.BANTUL, JOGJAKARTA
Jurnal 3 : PT.INDOFOOD SUKSES
MAKMUR, Tbk.
3.3.2 Jenis dan sumber data
Data Sekunder, yaitu
data yang berasal dari analisis beberapa jurnal yang memiliki tema sejenis.
1.6.5 Tekhnik
analisa data
3.3.3.Teknik Analisa
Data
Menurut jurnal(Pengaruh Motivasi terhadap kepuasan kerjaPegawai Badan
Koordinasi Keluarga Berencana Nasional Kabupaten Muara Enim) maka saya
mengunakan model analisa kuantitatif yaitu regresif linier berganda
dengan persamaan sebagai berikut :
Y = a + bX + e
Dimana :
x1 = produk barang kerajinan
x2= harga penjualan
x3= distribusi lokasi
penjualan
x4= promosi
x5= bahan baku
x6= kebijakan pemerintah
x7= tenaga kerja
x8= teknologi
x9=penjualan
x10= biaya promosi
x10= biaya distribusi
1.7 PEMBAHASAN
1.7.1 . Analisis Promosi (Promotion)Bentuk-bentuk
promosi pemasaran yang dilakukan oleh Dinas Flexi dalam
meningkatkan jumlah pelanggannya yaitu :1. PeriklananIklan adalah bentuk
komunikasi tidak langsung, yang didasari pada
informasi tentang keunggulan atau keuntungan suatu produk, yang disusun
sedemikian rupa sehingga menimbulkan rasa menyenangkan yang akan
mengubah pikiran sesorang untuk melakukan pembelian.5051Adapun kegiatan
periklanan yang dilakukan oleh Dinas Flexi Kandatel
Makassar dilakukan dengan berbagai macam cara diantaranya adalah dengan
melalui berbagai media, baik media cetak seperti surat kabar, atau media
elektronik seperti radio maupun media luar ruang seperti baliho, billboard
ataupun spanduk.
Pada media media cetak, media elektronik maupun media luar ruang,
perusahaan membuat iklan dengan kata-kata yang menarik dan mudah
dimengerti sehingga dapat mempengaruhi konsumen agar tertarik untuk selalu
mempergunakan telepon flexi dalam melakukan komunikasi dengan keluarga
maupun dengan relasinya. Sebagai contoh iklan untuk pemakaian telepon flexi
digunakan kata-kata sebagai berikut :“Nyamanna pake Flexi dapat mobile dengan pulsa rumah“
artinya bahwa
dengan menggunakan Telkom Flexi kita dapat melakukan percakapan
walaupun kita sedang mobile dengan biaya pulsa sama dengan biaya pulsa
telepon rumah (fixed
phone). Dengan melakukan periklanan diberbagai media
tersebut, diharapkan dapat mendorong peningkatan penjualan telepon
flexi.52Adapun media cetak yang digunakan dapat dilihat pada tabel 1 dibawah
iniMedia Surat Kabar Yang MengiklankanProduk Telepon Flexi Kandatel MakassarPeriode
: Tahun 2011
NamaMedia CetakAlamatFrekuensiIklanHarian FajarJl. Recing Centre No.
101MakassarSetiap hari Kamis Tribun TimurJl. Cendrawasih No. 430Makassar
1 kali
dalam 2 minggu Sumber
: Dinas Flexi Kandatel Makassarpenggunaan
kedua media cetak pada tabel tersebut di atas, semata – mata
mempertimbangkan faktor banyaknya jumlah pembaca dan luas wilayah
pendistribusiannya, sedangkan perbedaan frekuensi iklan pada kedua media
cetak tersebut didasarkan pada tingkat jumlah pembacanya, dengan
demikian perusahaan dapat berharap bahwa semakin banyak jumlah
pembaca suatu media cetak, maka akan semakin banyak pula masyarakat
yang mengenal telepn flexi yang dipasarkannya, yang pada akhirnya
perusahaan dapat pula mengharapkan akan semakin banyak masyarakat
yang akan menggunakan produk tersebut. 532.
SponsorshipKegiatan sponsorship yang dilaksanakan oleh Dinas Flexi
Kandatel
Makassar bertujuan untuk
lebih mensosialisasikan produk kepada masyarakat
luas melalui berbagai ajang kegiatan seperti olah raga, musik, seminar dan
lainlain dengan
demikian masyarakat luas akan lebih banyak lagi mengenal
berbagai produk dari flexi.
Adapun daftar-daftar event
sponsorship tahun 2008
terlampir di lampiran.
3. Personal SellingAktivitas promosi personal selling yang dilakukan oleh dinas
flexi Kandatel
Makassar adalah dengan memberikan tugas kepada karyawan yang berwenang.
Untuk mendatangi kantor-kantor dan rumah-rumah konsumen dan menawarkan
produk telepon flexi.
Karyawan yang ditugaskan untuk melakukan personal selling harus
memenuhi kriteria-kriteria sebagai berikut :1. SalesmashipKaryawan harus
memiliki pengetahuan produk dan menguasai seni
menjual, seperti cara mendekati pelanggan, memberikan presentasi dan
demonstrasi, mengatasi penolakan pelanggan, dan dapat mendorong
pembelian.2. NegotiatingKaryawan harus mempunyai kemampuan untuk bernegosiasi
tentang
syarat-syarat penjualan.543. Relationship marketingKaryawan harus tahu cara
membina dan memelihara hubungan baik
dengan para pelanggan.Tujuan perusahaan dalam melakukan promosi personal selling ini
adalah, dengan memberikan penjelasan yang baik kepada konsumen
diharapkan mereka akan tertarik untuk membeli maupun untuk
menggunakan produk telepon flexi.Strategi yang diterapkan dalam melaksanakan
personal selling adalah
sebagai berikut :a. Untuk wilayah perumahanStrategi yang digunakan untuk
wilayah perumahan terutama dimana
jaringan telepon tidak ada lagi yang kosong,
adalah mememberikan solusi
kepada masyarakat di tempat tersebut untuk menggunakan flexi home
yaitu telepon rumah yang menggunakan kartu flexi, baik yang pasca bayar
maupun yang prabayarb. Untuk perkantoran dan bisnisStrategi yang digunakan
untuk perkantoran dan bisnis adalah dengan
menawarkan beberapa keunggulan produk dari telepon flexi. Misalnya
dapat digunakan untuk akses ke internet dengan kemampuan untuk
melakukan browser sangat cepat walaupun sedang melakukan perjalanan
di dalam kota dengan biaya yang murah.554. Pameran Kegiatan pameran sangat
diperlukan untuk lebih banyak memberikan
informasi kepada masyarakat luas tentang
produk flexi, untuk dinas flexi tidak
pernah ketinggalan untuk terlibat langsung pada kegiatan-kegiatan pameran
yang dilaksanakan di kota ini. Pada kegiatan pameran dinas flexi senantiasa
melakukan penjualan telepon flexi baik untuk nomor perdana maupun
dipaketkan dengan penjualan terminal (handset). Adapun daftar-daftar pameran
terlampir di lampiran.Promosi pemasaran akan sukses dan berjalan dengan baik
apabila ditunjang
dengan biaya yang memadai, demikian pula dengan berbagai promosi
pemasaran yang telah dilaksanakan oleh Dinas Flexi Kandatel
Makassar.4.2. Analisis
Harga (Price)Harga bagi satu produk sangat menentukan keberhasilan pemasaran,
jika
harga rendah dibarengi dengan tingginya kualitas maka konsumen akan lebih
tertarik untuk menggunakan produk yang bersangkutan. Harga Telkom Flexi
relative lebih murah yaitu Rp 49/ menit dengan tarif sama dengan telepon rumah
jika dibandingkan dengan produk lain yang sudah ada dalam kategori mobile
phone,dalam hal ini bila dibandingkan dengan produk selluler, karena Telkom
Flexi ditetapkan harga sama telepon rumah sehingga konsumen dapat lebih ringan
dalam mengeluarkan biaya pemakaiannya dibanding dengan produk lain.564.3.
Analisis Perkembangan Biaya PromosiSalah satu faktor yang perlu menjadi
pertimbangan dalam memilih media
promosi adalah anggaran promosi atau besar kecilnya dana yang tersedia untuk
kegiatan promosi selama satu periode waktu tertentu.Semakin terbatasnya
anggaran yang disediakan akan mengakibatkan
semakin sempit pula ruang gerak perusahaan dalam kesempatannya memilih
media promosi. Sebaliknya, tersedianya anggaran biaya yang memadai akan
semakin leluasa perusahaan untuk memilih media atau promosi yang dianggap
paling menguntungkan. PT.Telkom Indonesia telah menyediakan anggaran
khusus untuk membiayai kegiatan-kegiatan promosi yang dilakukan, yang
merupakan bahan pertimbangan merek dalam memilih media promosi yang
mereka gunakan
1.8 KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN :
dengan 4P yaitu:
Produk apa yang dibeli pelanggan untuk memuaskan
kebutuhannya
Promosi berhubungan dengan semua cara yang
mendorong penjualan
Place berhubungan dengan cara mendistribusikan
produk secara fisik kepada pelanggan melalui slauran distribusi
Price terdiri dari semua element yang berhubungan
dengan apa yang dibayar oleh pelanggan
Komponen Sistem Informasi pemasaran
Sistem informasi pemasaran mempunyai komponen yang
sama dengan sistem informasi secara umum, yaitu komponen-komponen input, model,
output, basis data, teknologi dan kontrol. Perbedaan komponen-komponen ini
antar sistem-sistem informasi lainnya adalah konteks letak dari sistem
informasinya. Misalnya untuk Sistem informasi pemasaran ini, maka komponen
inputnya adalah input tentang data pemasaran dan outputnya adalah
laporan-laporan berisi informasi pemasaran.
Komponen Input Pemasaran
Sistem informasi pemasaran mengumpulkan data yang
menjelaskan transaksi pemasaran perusahaan.
Subsistem intelejen pemasaran mengumpulkan
informasi dari lingkungan perusahaan yang berkaitan dengan
operasi pemasaran. Subsistem peneliti pemasaran
menlakukan penelitian khusus mengenai operasi pemasaran.
Komponen Model Pemasaran
Model digunakan untuk menghasilkan informasi yang
relevan yang sesuai dengan kebutuhan pemakai sistemnya. Model merupakan cetakan
yang merubah bentuk input menjadi output. Model di sistem informasi pemasaran
banyak digunakan untuk menghasilkan laporan keperluan anggaran operasi,
strategi penentuan harga produk, evaluasi produk baru, pemilihan lokasi
fasilitas, evaluasi penghapusan produk lama,penunjukan salesman, penentuan rute
pengiriman yang paling optimal, pemilihan media iklan yang paling efektif dan
untuk persetujuan kredit.
Komponen Basis Data Pemasaran
Data yang digunakan oleh Subsistem out put berasal
dari data base. Beberapa data dalam data base adalah unik bagi fungsi
pemasaran, tapi banyak yang berbagi dengan area fungsional lain.
Komponen Output Pemasaran
Tiap Subsistem out put menyediakan informasi
tentang Subsistem itu sebagai bagian dari bauran
Subsistem produk menyediakan informasi tentang
produk perusahaan. Subsistem promosi menyediakan informasi tentang kegiatan
periklana perusahaan dan penjualan langsung. Subsistem harga membantu manajer
untuk membuat keputusan harga.
Subsistem Sistem Informasi Pemasaran
Subsistem Penelitian Pemasaran (Riset Pemasaran)
Subsistem penelitian pemasaran merupakan sistem
yang berhubungan dengan pengumpulan, pencatatan dan analisis data pelanggan dan
calon pelanggan dan calon pelanggan. Manajer pemasaran dapat mengunakan
penelitian pemasaran untuk mengumpulkan segala jenis informasi tetapi sebagian
besar kegiatan ditujukan pada pelanggan dan calon pelanggan :
Data primer dan sekunder
Data primer adalah data yang dikumpulkan
perusahaan. Sedangkan data sekunder adalah data yang dikumpulkan oleh orang
lain. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data primer adalah wawancara
mendalam, pengamatan dan pengujian terkendali. Beberapa data skunder harus
dibeli dan sering tersedia dalam bentuk pita magnetik atau disket untuk
memudahkan pemasukan kedalam CBIS data sekunder yang lain seperti tersedia
diperpustakan.
Subsistem Intelijen Pemasaran Tiap area fungsional
bertanggung jawab untuk menghubungkan perusahaan dengan elemen-elemen tertentu
dilingkungan pemsaran yang memliki tanggung jawab utama pada pelanggan dan
pesaing. Seperti area fungsional lainnya, pemasran juga memiliki tanggung jawab
pada pemerintah dan komunitas global.
Subsistem Produk
Subsistem produk berguna untuk membuat rencana
produk baru.
a. Siklus hidup produk
Tugas manajer pemasaran adalah mengembangkan
strategi dan taktik untuk tiap unsur dalam bauran pemasaraan dan kemudian
mengintegrasikan menjadi suatu rencana pemasaran yang menyeluruh. Suatu
kerangka kerja yang disebut siklus hidup produk mengarahkan manajer dalam
membuat keputusan-keputusan ini seperti arti namanya siklus hidup produk.
b. Model evaluasi produk baru
Keputusan untuk mengembangkan produk baru harus
dipertimbangkan secara matang dan dengan dasar keuangan yang baik dan dibuat
oleh eksekutif. Perusahaan yang memperkenalkan banyak produk baru mengembangkan
suatu prosedur formal yang mempertimbangkan faktor-faktor seperti potensi
tingkat keuntungan dan efisiensi penggunaan sumber daya.
Subsistem Tempat
pengambilan keputusan terhadap penentuan tempat
yang sesuai dengan pelemparan produk yg dihasilkan sangat menentukan tingkat
penjualan produk. Untuk itu, posisi subsistem ini sangat vital dalam
keberadaanya.
Subsistem Promosi
Subsistem promosi berfungsi untuk melakukan
analisis terhadap promosi yg dilakukan untuk meningkatkan penjualan.
Subsistem Harga
Subsistem harga berfungsi untuk membantu
menetapkan harga terhadap produk yg dihasilkan.
a. Penetuan harga berdasarkan biaya
Beberapa poerusahaan menggunakan penentuan harga
berdasarkan biaya dengan menentukan biaya-biaya mereka dan menambahkan markup
yang diinginkan. Jika perusahaan memilki SIA yang baik, tersedia data biaya
yang akurat mambuat tugas Subsistem harga menjadi mudah untuk mendukung
penentuan harga berdasarkan biaya.
b. Penentuan harga berdasarkan permintaan
Kebijakan harga yang kurang berhati-hati adalah
penentuan harga berdasrakan permintaan yang menetapkan harga sesuai dengan
nilai yang ditempatkan oleh konsumen terhadap produk.
Evolusi Konsep Sistem Informasi Pemasaran
Pada tahun 1966 profesor Philip kotler dari
Northwestern university menggunakan istilah pusat syaraf pemasaran (marketing
nerve center). Ia mengidentifikasikan tiga jenis informasi pemasaran :
Intelijen pemasaran (marketing intelligence)
informasi yang mengalir keperusahaan dari lingkungan.
Informasi pemasaran intern (internal marketing
information) informasi yang dikumpulkan dalam peruasahaan.
Komunikasi pemasaran (marketing Communication)
informasi yang mengalir keluar kelingkungan.
Kesimpulan yang saya dapat tentamng sistem informasi pemasaran yaitu betapa pentingnya bagian dan kegiatan pemasaran
dalam suatu perusahaan.
Salah satu kasus apabila suatu perusahaan
mengalami krisis maka bagian pemasranlah yang bisa memulihkan, yaitu dengan
cara menyelidiki apa yang diinginkan oleh para konsumen dan mengatur strategi
dengan cara membuat promosi atau hadiah dan sejenisnya.
SARAN :
-kepada perusahaan agar lebih engutamakan kepuasan
konsumen agar lebih kondusifnya dan loyalitas pelanggan juga tetap terjaga.
-lebih mengutamakan keinginan konsumen
-memberi informasi yang jelas kepada konsumen
dalam bentuk promosi ataupun sejenis lainnya agar para costemer tidak
ketinggalan informasi terhadap produk-produk prusahaan.
Strategi pemasaran terdiri dari campuran
unsur-unsur yang dinamakan bauran pemasaran semua itu dikena
Tidak ada komentar:
Posting Komentar