Senin, 03 Desember 2012

PROPOSAL


UNTUK MEMENUHI TUGAS METODE RISET


1.1  Latar belakang
        Marketing yaitu suatu penawaran barang atau jasa kepada konsumen yang ingin memenuhi kebutuhan yang mereka inginkan.
Terkadang suatu perushaan jika pemasarannya kurang baik maka penjualannya pun tidak akan baik.
Maka dari itu saya mengangkat tema “Pengaruh pemasaran terhadap penjualan”


1.2  Batasan masalah
         Penulisan ini terbatas kepada beberapa organisasi saja yaitu TOKO CENDERA MATA DI OBJEK WISATA TANAH LOT, KABUPATEN TABANAN,INDUSTRI KERAMIK DI KAB.BANTUL,JOGJAKARTA,PT.INDOFOOD SUKSES MAKMUR, Tbk.


1.3  Tujuan
     Tujuan penulisan ilmiah ini adalah untuk menentukan faktor yang paling berpengaruh terhadap kepuasan kerja seorang karyawan sehingga dapat ditentukan metode yang paling tepat.

1.4  kerangka pemikiran
saya menganalisis jurnal tentang marketing yaitu untuk mengetahui seberapa besar minat konsumen terhadap suatu barang yang dipasarkan oleh perusahaan. hal ini ditunjukkan untuk meningkatkan kinerja perusahaan yang sedang ditteliti.  
Jurnal 1 :
1.produk barang kerajinan
2.harga penjualan
3.distribusi lokasi penjualan

Jurnal 2 :
1.promosi
2.kebijakan pemerintah
3.tenaga kerja
4.teknologi

Jurnal 3  :
1.penjualan
2.biaya promosi
3.biaya distribusi

Rumus>> Y =a + bx1 +…………………….+ bx10
Marketing  (y)  =
x1 = produk barang kerajinan
x2= harga penjualan
x3= distribusi lokasi penjualan
x4= promosi
x5= bahan baku
x6= kebijakan pemerintah
x7= tenaga kerja
x8= teknologi
x9=penjualan
x10= biaya promosi
x10= biaya distribusi




1.5 LANDASAN TEORI
A. Konsep Pemasaran
     Philip kotler mengemukakan bahwa pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan pada usaha untuk memuasaskan keinginan dan kebutuhan melalui peruses pertukaran (Basu swastha DH, 1984,hal.5).
    William J.Stanton menyatakan bahwa pemasaran adalah suatu sisitem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan menentukan harag,mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.

B.falsafah konsep pemasaran
   Falsafah konsep pemasaran adalah bertujuan untuk memberikan kepuasan terhadap keinginan dan kebutuhan konsumen serta kepuasan bagi pemasar itu sendiri.
KOnsep yang dapat menentukan organisasi dalam menjalankan kegiatan pemasaran yaitu diantaranya :
1.Konsep Produksi, menyatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang tersedia di banyak tempat dan murah harganya.manajer perusahaan yang berorientasi,produksi usaha-usaha untuk mencapai efisiensi produksi yang tinggi dan distribusi yang luas.
2.konsep produk, menyatakan konsumen akan menyukai produk yang menawarkan mutu,kinerja, dan pelengkap inovatif yang terbaikmanajer dalam perusahaan berorientasi produk memusatkan perhatian mereka pada usha untuk menghasilkan produk yang unggul dan terus menyempurnakannya.
3.konsep menjual/penjualan, Menyatakan bahwa konsumen,jika diabaikan biasanya tidak akan membeli produk perusahaan dalam jumlah yang terbaik.
4.konsep pemasaran,menyatakan kunci untuk meraih tujuan perusahaan adalah menjadi lebih efektif daripada para pesaing dalam memadukan kegiatan pemasaran guna menetapkan dan memuaskan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran.
C.Strategi marketing mix
    Marketing Mix merupakan satu konsep kunci dalam teori pemasaran modern.marketing mix adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan pemasarannya dalam pasar sasaran.
  Terdapat lusinan alat marketing mix,McCarthy mempopulerkan sebuah klasifikasi empat unsur dari alat-alat ini yang dikenal dengan empat P (4P) yaitu :1.product, 2.Price, 3.Place , 4.Promotion.
Adapun empat alat –alat dalam marketing mix adalah sebagai berikut :

Price

Menetapkan harga bukanlah hal yang mudah. Banyak hal yang harus dipertimbangkan, mulai dari biaya, pesaing, kemampuan konsumen sampai kepada efek psikologis konsumen. Jika kualitas produk Anda bagus Anda bisa mempertimbangkan penetapan harga yang tinggi. Namun Anda harus tetap hati-hati dengan pernyataan ‘harga yang tinggi adalah produk berkualitas’. Mengapa ? Daya beli konsumen ! Apakah konsumen akan sanggup membelinya ? Jika konsumen tidak mampu membelinya, meskipun produk bagus belum tentu dapat dijual.

Produk bisa dijual dengan harga murah, namun bagaimana dengan keuntungan Anda? Jangan sampai usaha Anda rugi atau perkembangan bisnis Anda lambat hanya karena berpikir bahwa penjualan atau order akan banyak.

Ada berbagai cara untuk menetapkan harga jual produk Anda. Jika Anda tidak mau repot, Anda dapat menggunakan cara yang paling sederhana yaitu dengan menetapkan persentase tetentu dari biaya produksi. Misalnya, biaya total produksi adalah Rp 100.000, Anda menginginkan margin 20%, maka harga jual Anda tetapkan sebesar Rp 120.000. Kesulitan biasanya adalah menentukan biaya produk. Anda harus menghitung biaya-biaya secara cermat mulai dari proses awal sampai produk siap dijual.

Cara penetapan harga yang lain adalah dengan memperhitungkan pesaing. Kita bisa menjual produk di atas harga pesaing, di bawah , atau sama dengan harga pesaing, tergantung kepada positioning yang Anda tetapkan. Strategi yang Anda mainkan dalam penetapan harga harus memperhitungkan efek psikologis konsumen. Artinya, untuk produk-produk tertentu, harga mencerminkan kualitas.

Place

Place bisa berarti distribusi dan tempat berjualan. Tempat atau lokasi memegang peran yang sangat penting untuk sukses bisnis Anda. Pertanyaan khusus untuk bisnis retail misalnya restoran atau café yaitu ‘apa yang menentukan sukses bisnis Anda?”. Jawabanya adalah ‘lokas, lokasi dan lokasi’. Produk yang sudah dipromosikan dengan baik, tetapi kalau produk Anda tidak tersedia di pasar atau sulit dicari, maka bisnis Anda sulit maju.

Tempat berarti mudah dijangkau, mudah dilihat, dan mudah dicari, dan kenyaman tempat. Mudah dijangkau dan mudah dicarai artinya konsumen tidak kesulitan menemukan produk Anda. Mudah dilihat khususnya untuk produk yang dipajang atau dijual dioutlet bersamaan dengan produk-produk lain atau pesaing. Ini berarti mencakup menata dan menyusun produk Anda di lokasi penjualan.

Produ
ct, yang mudah dilihat dengan tatanan yang menarik bisa memikat konsumen meskipun pada awalnya tidak bermaksud membeli produk Anda. Kenyamanan lokasi ditambah dengan dekorasi yang menarik adalah hal yang tidak kalah pentingnya dibanding dengan aspek place lain. Untuk bisnis tertentu misalnya, restoran, warnet maka kenyamanan bisa menarik konsumen agar senang berbelanja di tempat Anda.

Distribusi artinya bagaimana menyalurkan produk Anda sampai ke tempat yang mudah dijangkau konsumen. Jika cakupan atau area bisnis Anda luas, maka pendistribusian produk memegang peranan yang sangat besar.


Promo
tion

Promosi dimaksudkan agar konsumen Anda mengetahui produk Anda, dan selanjutnya dapat membeli produk Anda. Ada kalanya, produk sudah sangat baik dengan packaging yang bagus dan menarik, harganya pun sudah pas, namun gagal di pasar karena tidak dipromosikan. Promosi pada awal produk tersebut diluncurkan biasanya memerlukan biaya yang lebih tinggi.

Promosi bisa dilakukan melalui cara-cara yang sederhana mulai dari pemasangan spanduk, menyebarkan brosur, kunjungan penjualan sampai pada penayangan iklan di surat kabar atau televisi tergantung kepada bisnis Anda, target pasar dan tentu saja biaya. Singkatnya adalah buatlah program agar konsumen sasaran Anda tahu produk Anda. Bagaimana bisa terjual dengan baik kalau konsumen tidak tahu produk Anda. Jadi promosi khususnya di awal peluncuran produk sifatnya wajib !


     Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara yang hendak diuji kebenarannya jenis hipotesis yang akan dipergunakan adalah hipotesis nol. Penulis mengambil hipotesis yang hendak di uji.
H1 = Diduga terdapat hubungan atau pengaruh yang signifikan variable pemasaran terhadap penjualan
H2 = Diduga terdapat hubungan atau pengaruh yang signifikan variable pemasarannya






1.6 Metode penelitian

1.6.1 Ruang lingkup penelitian
1.(Jurnal) TOKO CENDERA MATA DI OBJEK WISATA TANAH LOT, KABUPATEN TABANAN
2.(Jurnal) INDUSTRI KERAMIK DI KAB.BANTULJOGJAKARTA
3.(jurnal) PT.INDOFOOD SUKSES MAKMUR, Tbk.

1.6.2    Batasan operasional dan pengukuran variabel
1.6.3 . Identifikasi variabel
Variabel bebas adalah :
Jurnal 1 :
1.produk barang kerajinan (X1)
2.harga penjualan (X2)
3.distribusi lokasi penjualan (X3)

Jurnal 2 :
1.promosi (X4)
2.kebijakan pemerintah (X5)
3.tenaga kerja (X6)
4.teknologi (X7)


Jurnal 3  :
1.penjualan (X8)
2.biaya promosi (X9)
3.biaya distribusi (X10)

1.6.4  Metode pengumpulan data
3.3.1 Sampel
Jurnal 1 : CENDERA MATA DI OBJEK WISATA TANAH LOT, KABUPATEN TABANAN
Jurnal 2 :  INDUSTRI KERAMIK DI KAB.BANTULJOGJAKARTA
Jurnal 3  : PT.INDOFOOD SUKSES MAKMUR, Tbk.
3.3.2 Jenis dan sumber data
         Data Sekunder, yaitu data yang berasal dari analisis beberapa jurnal yang memiliki tema sejenis.






1.6.5  Tekhnik analisa data
    3.3.3.Teknik Analisa Data
Menurut jurnal(Pengaruh Motivasi terhadap kepuasan kerjaPegawai Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional Kabupaten Muara Enim) maka saya mengunakan model analisa kuantitatif yaitu regresif linier berganda dengan persamaan sebagai berikut :
Y = a + bX + e
Dimana :
x1 = produk barang kerajinan
x2= harga penjualan
x3= distribusi lokasi penjualan
x4= promosi
x5= bahan baku
x6= kebijakan pemerintah
x7= tenaga kerja
x8= teknologi
x9=penjualan
x10= biaya promosi
x10= biaya distribusi

 

 

 

 

1.7  PEMBAHASAN
1.7.1 . Analisis  Promosi (Promotion)Bentuk-bentuk promosi pemasaran yang dilakukan oleh Dinas Flexi dalam
meningkatkan jumlah pelanggannya yaitu :1. PeriklananIklan adalah bentuk komunikasi tidak langsung, yang didasari pada
informasi tentang keunggulan atau keuntungan suatu produk, yang disusun
sedemikian rupa sehingga menimbulkan rasa menyenangkan yang akan
mengubah pikiran sesorang untuk melakukan pembelian.5051Adapun kegiatan periklanan yang dilakukan oleh Dinas Flexi Kandatel
Makassar dilakukan dengan berbagai macam cara diantaranya adalah dengan
melalui berbagai media, baik media cetak seperti surat kabar, atau media
elektronik seperti radio maupun media luar ruang seperti baliho, billboard
ataupun spanduk.
Pada media media cetak, media elektronik maupun media luar ruang,
perusahaan membuat iklan dengan kata-kata yang menarik dan mudah
dimengerti sehingga dapat mempengaruhi konsumen agar tertarik untuk selalu
mempergunakan telepon flexi dalam melakukan komunikasi dengan keluarga
maupun dengan relasinya. Sebagai contoh iklan untuk pemakaian telepon flexi
digunakan kata-kata sebagai berikut :“Nyamanna pake Flexi  dapat mobile dengan pulsa rumah“ artinya bahwa
dengan menggunakan Telkom Flexi kita dapat melakukan percakapan
walaupun kita sedang mobile dengan biaya pulsa sama dengan biaya pulsa
telepon rumah  (fixed phone). Dengan melakukan periklanan diberbagai media
tersebut, diharapkan dapat mendorong peningkatan penjualan telepon flexi.52Adapun media cetak yang digunakan dapat dilihat pada tabel 1 dibawah iniMedia Surat Kabar Yang MengiklankanProduk Telepon Flexi Kandatel MakassarPeriode : Tahun 2011
NamaMedia CetakAlamatFrekuensiIklanHarian FajarJl. Recing Centre No. 101MakassarSetiap hari Kamis     
Tribun TimurJl. Cendrawasih No. 430Makassar
   
1 kali dalam 2 minggu  Sumber : Dinas Flexi Kandatel Makassarpenggunaan kedua media cetak pada tabel tersebut di atas, semata  – mata
mempertimbangkan faktor banyaknya jumlah pembaca dan luas wilayah
pendistribusiannya, sedangkan perbedaan frekuensi iklan pada kedua media
cetak tersebut didasarkan pada tingkat jumlah pembacanya, dengan
demikian perusahaan dapat berharap bahwa semakin banyak jumlah
pembaca suatu media cetak, maka akan semakin banyak pula masyarakat
yang mengenal telepn flexi yang dipasarkannya, yang pada  akhirnya
perusahaan dapat pula mengharapkan akan semakin banyak masyarakat
yang akan menggunakan produk tersebut. 532. SponsorshipKegiatan sponsorship yang dilaksanakan oleh Dinas Flexi Kandatel
Makassar  bertujuan untuk lebih mensosialisasikan produk kepada masyarakat
luas melalui berbagai ajang kegiatan seperti olah raga, musik, seminar dan lainlain             dengan demikian masyarakat luas akan lebih banyak lagi mengenal
berbagai produk  dari flexi. Adapun  daftar-daftar event sponsorship tahun 2008
terlampir di lampiran.
3. Personal SellingAktivitas promosi personal selling yang dilakukan oleh dinas flexi Kandatel
Makassar adalah dengan memberikan tugas kepada karyawan yang berwenang.
Untuk mendatangi kantor-kantor dan rumah-rumah konsumen dan menawarkan
produk telepon flexi.
Karyawan yang ditugaskan untuk melakukan  personal selling  harus
memenuhi kriteria-kriteria sebagai berikut :1. SalesmashipKaryawan harus memiliki pengetahuan produk dan menguasai seni
menjual, seperti cara mendekati pelanggan, memberikan presentasi dan
demonstrasi, mengatasi penolakan pelanggan, dan dapat mendorong
pembelian.2. NegotiatingKaryawan harus mempunyai kemampuan untuk bernegosiasi tentang
syarat-syarat penjualan.543. Relationship marketingKaryawan harus tahu cara membina dan memelihara hubungan baik
dengan para pelanggan.Tujuan perusahaan dalam melakukan  promosi personal selling ini
adalah, dengan memberikan penjelasan yang baik kepada konsumen
diharapkan mereka akan tertarik untuk membeli maupun untuk
menggunakan produk telepon flexi.Strategi yang diterapkan dalam melaksanakan personal selling adalah
sebagai berikut :a. Untuk wilayah perumahanStrategi yang digunakan untuk wilayah perumahan terutama dimana
jaringan telepon tidak ada lagi yang  kosong, adalah mememberikan solusi
kepada masyarakat di tempat tersebut untuk menggunakan flexi home
yaitu telepon rumah yang menggunakan kartu flexi, baik yang pasca bayar
maupun yang prabayarb. Untuk perkantoran dan bisnisStrategi yang digunakan untuk perkantoran dan bisnis adalah dengan
menawarkan beberapa keunggulan produk dari telepon flexi. Misalnya
dapat digunakan untuk akses ke internet dengan kemampuan untuk
melakukan browser sangat cepat walaupun sedang melakukan perjalanan
di dalam kota dengan biaya yang murah.554.  Pameran   
Kegiatan pameran sangat diperlukan untuk lebih banyak memberikan
informasi kepada masyarakat luas tentang produk flexi, untuk dinas flexi tidak
pernah ketinggalan untuk terlibat langsung pada kegiatan-kegiatan pameran
yang dilaksanakan di kota ini. Pada kegiatan pameran dinas flexi senantiasa
melakukan penjualan telepon flexi baik untuk nomor perdana maupun
dipaketkan dengan penjualan terminal (handset). Adapun daftar-daftar pameran
terlampir di lampiran.Promosi pemasaran akan sukses dan berjalan dengan baik apabila ditunjang
dengan biaya yang memadai, demikian pula dengan berbagai promosi
pemasaran yang telah dilaksanakan oleh Dinas Flexi Kandatel Makassar.4.2.   Analisis Harga (Price)Harga bagi satu produk sangat menentukan keberhasilan pemasaran, jika
harga rendah dibarengi dengan tingginya kualitas maka konsumen akan lebih
tertarik untuk menggunakan produk yang bersangkutan. Harga Telkom Flexi
relative lebih murah yaitu Rp 49/ menit dengan tarif sama dengan telepon rumah
jika dibandingkan dengan produk lain yang sudah ada dalam kategori mobile
phone,dalam hal ini bila dibandingkan dengan produk selluler, karena Telkom
Flexi ditetapkan harga sama telepon rumah sehingga konsumen dapat lebih ringan
dalam mengeluarkan biaya pemakaiannya dibanding dengan produk lain.564.3. Analisis Perkembangan Biaya PromosiSalah satu faktor yang perlu menjadi pertimbangan dalam memilih media
promosi adalah anggaran promosi atau besar kecilnya dana yang tersedia untuk
kegiatan promosi selama satu periode waktu tertentu.Semakin terbatasnya anggaran yang disediakan akan mengakibatkan
semakin sempit pula ruang gerak perusahaan dalam kesempatannya memilih
media promosi. Sebaliknya, tersedianya anggaran biaya yang memadai akan
semakin leluasa perusahaan untuk memilih media atau promosi yang dianggap
paling menguntungkan. PT.Telkom Indonesia telah menyediakan anggaran
khusus untuk membiayai kegiatan-kegiatan promosi yang dilakukan, yang
merupakan bahan pertimbangan merek dalam memilih media promosi yang
mereka gunakan

 



1.8  KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN  :
dengan 4P yaitu:
Produk apa yang dibeli pelanggan untuk memuaskan kebutuhannya
Promosi berhubungan dengan semua cara yang mendorong penjualan
Place berhubungan dengan cara mendistribusikan produk secara fisik kepada pelanggan melalui slauran distribusi
Price terdiri dari semua element yang berhubungan dengan apa yang dibayar oleh pelanggan
Komponen Sistem Informasi pemasaran
Sistem informasi pemasaran mempunyai komponen yang sama dengan sistem informasi secara umum, yaitu komponen-komponen input, model, output, basis data, teknologi dan kontrol. Perbedaan komponen-komponen ini antar sistem-sistem informasi lainnya adalah konteks letak dari sistem informasinya. Misalnya untuk Sistem informasi pemasaran ini, maka komponen inputnya adalah input tentang data pemasaran dan outputnya adalah laporan-laporan berisi informasi pemasaran.
Komponen Input Pemasaran
Sistem informasi pemasaran mengumpulkan data yang menjelaskan transaksi pemasaran perusahaan.
Subsistem intelejen pemasaran mengumpulkan informasi dari lingkungan perusahaan yang berkaitan dengan
operasi pemasaran. Subsistem peneliti pemasaran menlakukan penelitian khusus mengenai operasi pemasaran.
Komponen Model Pemasaran
Model digunakan untuk menghasilkan informasi yang relevan yang sesuai dengan kebutuhan pemakai sistemnya. Model merupakan cetakan yang merubah bentuk input menjadi output. Model di sistem informasi pemasaran banyak digunakan untuk menghasilkan laporan keperluan anggaran operasi, strategi penentuan harga produk, evaluasi produk baru, pemilihan lokasi fasilitas, evaluasi penghapusan produk lama,penunjukan salesman, penentuan rute pengiriman yang paling optimal, pemilihan media iklan yang paling efektif dan untuk persetujuan kredit.
Komponen Basis Data Pemasaran
Data yang digunakan oleh Subsistem out put berasal dari data base. Beberapa data dalam data base adalah unik bagi fungsi pemasaran, tapi banyak yang berbagi dengan area fungsional lain.
Komponen Output Pemasaran
Tiap Subsistem out put menyediakan informasi tentang Subsistem itu sebagai bagian dari bauran
Subsistem produk menyediakan informasi tentang produk perusahaan. Subsistem promosi menyediakan informasi tentang kegiatan periklana perusahaan dan penjualan langsung. Subsistem harga membantu manajer untuk membuat keputusan harga.
Subsistem Sistem Informasi Pemasaran
Subsistem Penelitian Pemasaran (Riset Pemasaran)
Subsistem penelitian pemasaran merupakan sistem yang berhubungan dengan pengumpulan, pencatatan dan analisis data pelanggan dan calon pelanggan dan calon pelanggan. Manajer pemasaran dapat mengunakan penelitian pemasaran untuk mengumpulkan segala jenis informasi tetapi sebagian besar kegiatan ditujukan pada pelanggan dan calon pelanggan :
Data primer dan sekunder
Data primer adalah data yang dikumpulkan perusahaan. Sedangkan data sekunder adalah data yang dikumpulkan oleh orang lain. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data primer adalah wawancara mendalam, pengamatan dan pengujian terkendali. Beberapa data skunder harus dibeli dan sering tersedia dalam bentuk pita magnetik atau disket untuk memudahkan pemasukan kedalam CBIS data sekunder yang lain seperti tersedia diperpustakan.
Subsistem Intelijen Pemasaran Tiap area fungsional bertanggung jawab untuk menghubungkan perusahaan dengan elemen-elemen tertentu dilingkungan pemsaran yang memliki tanggung jawab utama pada pelanggan dan pesaing. Seperti area fungsional lainnya, pemasran juga memiliki tanggung jawab pada pemerintah dan komunitas global.
Subsistem Produk
Subsistem produk berguna untuk membuat rencana produk baru.
a. Siklus hidup produk

Tugas manajer pemasaran adalah mengembangkan strategi dan taktik untuk tiap unsur dalam bauran pemasaraan dan kemudian mengintegrasikan menjadi suatu rencana pemasaran yang menyeluruh. Suatu kerangka kerja yang disebut siklus hidup produk mengarahkan manajer dalam membuat keputusan-keputusan ini seperti arti namanya siklus hidup produk.
b. Model evaluasi produk baru

Keputusan untuk mengembangkan produk baru harus dipertimbangkan secara matang dan dengan dasar keuangan yang baik dan dibuat oleh eksekutif. Perusahaan yang memperkenalkan banyak produk baru mengembangkan suatu prosedur formal yang mempertimbangkan faktor-faktor seperti potensi tingkat keuntungan dan efisiensi penggunaan sumber daya.
Subsistem Tempat
pengambilan keputusan terhadap penentuan tempat yang sesuai dengan pelemparan produk yg dihasilkan sangat menentukan tingkat penjualan produk. Untuk itu, posisi subsistem ini sangat vital dalam keberadaanya.
Subsistem Promosi
Subsistem promosi berfungsi untuk melakukan analisis terhadap promosi yg dilakukan untuk meningkatkan penjualan.
Subsistem Harga
Subsistem harga berfungsi untuk membantu menetapkan harga terhadap produk yg dihasilkan.
a. Penetuan harga berdasarkan biaya

Beberapa poerusahaan menggunakan penentuan harga berdasarkan biaya dengan menentukan biaya-biaya mereka dan menambahkan markup yang diinginkan. Jika perusahaan memilki SIA yang baik, tersedia data biaya yang akurat mambuat tugas Subsistem harga menjadi mudah untuk mendukung penentuan harga berdasarkan biaya.
b. Penentuan harga berdasarkan permintaan

Kebijakan harga yang kurang berhati-hati adalah penentuan harga berdasrakan permintaan yang menetapkan harga sesuai dengan nilai yang ditempatkan oleh konsumen terhadap produk.
Evolusi Konsep Sistem Informasi Pemasaran

Pada tahun 1966 profesor Philip kotler dari Northwestern university menggunakan istilah pusat syaraf pemasaran (marketing nerve center). Ia mengidentifikasikan tiga jenis informasi pemasaran :
Intelijen pemasaran (marketing intelligence) informasi yang mengalir keperusahaan dari lingkungan.
Informasi pemasaran intern (internal marketing information) informasi yang dikumpulkan dalam peruasahaan.
Komunikasi pemasaran (marketing Communication) informasi yang mengalir keluar kelingkungan.
Kesimpulan yang saya dapat tentamng sistem informasi pemasaran yaitu betapa pentingnya bagian dan kegiatan pemasaran dalam suatu perusahaan.
Salah satu kasus apabila suatu perusahaan mengalami krisis maka bagian pemasranlah yang bisa memulihkan, yaitu dengan cara menyelidiki apa yang diinginkan oleh para konsumen dan mengatur strategi dengan cara membuat promosi atau hadiah dan sejenisnya.


SARAN  :
-kepada perusahaan agar lebih engutamakan kepuasan konsumen agar lebih kondusifnya dan loyalitas pelanggan juga tetap terjaga.
-lebih mengutamakan keinginan konsumen
-memberi informasi yang jelas kepada konsumen dalam bentuk promosi ataupun sejenis lainnya agar para costemer tidak ketinggalan informasi terhadap produk-produk prusahaan.
Strategi pemasaran terdiri dari campuran unsur-unsur yang dinamakan bauran pemasaran semua itu dikena



Tidak ada komentar:

Posting Komentar